WELCOME TO JOZHIE'S NATALYA FARDYAN BLOG

just enjoy my life, enjoy my love, enjoy my food and enjoy my green tea ice cream, enjoy my body n soul, enjoy my pain, enjoy my laugh...thanks ya allah....i'm alive and im survive.....???!!!

Selasa, 16 Februari 2010

Perjalanan seorang perawan....

Masih di Kuta..(before my moving to Bandung).

Selalu ada langit yang sama...langit ketika burung2 merpati menyembul dari balik pepohonan dan mematuki remah2 pelataran.langit ketika hijau dedaunan tampak kontras dengan warna langit yang memucat...ini adalah musim kemarau...ketika siang mulai memanjang dan sesungguhnya aku tidak terlalu menyukai siang...karena siang selalu menawarkan keramaian....

masih diam terpaku disini...
aku memandang sesosok bayangan yang sangat aku kenal dimas...aku menampar mata beningnya dengan tatapan jengah...udara jernih yang mengambang di bola matanya yang redup dan hangat.sesungguhnya dia menarik..tapi apa yg berbeda dari setiap pria..?mereka punya keramahan yang menyembunyikan keangkuhan,,,kelembutan yang menyimpan kegarangan, dan kecintaan yang penuh dengan kemunafikan.....aq menggigil seperti teringat sesuatu...

(bersama sahabatku, laras).
aku dan laras..kami begitu berbeda...aku adalah pluto yang tenang dan temaram...dan dia adalah venus yang hangat meletup letup...siap meledak kapan saja...aku dingin seperti gunung dan dia riang seperti ombak..laras, tubuhnya padat dan sintal...laras memiliki segalanya...kemolekan, kekayaan dan kebebasan...sedangkan aku, selalu diusik oleh mimpi buruk..aku bangun dari suatu pagi yang tidak bahagia.seperti terlahir dari sebuah rahim yang asing..seperti terlempar dari labirin tak bernama.....laras tau memanfaatkan tubuhnya untuk sejumput kenikmatan...sensasi petualangan...
"jozh....kamu tahu apa yg paling diiginkan perempuan?"...aku menatapnya..sungguh,,dari samping siluet wajahnya bagai tarikan garis lukisan surealis...begitu nyata, lugas, artifisial, sulit ditebak..
"pengakuan, kesetaraan atau penghargaan?"tuturnya lagi.
"entahlah ras, mungkin perasaan utuh sebagai perempuan"...
-aku beda dengan kamu ras...aku begitu kosong dan kesepian-...
udara beku dibekap dinding beton lorong bawah tanah di luar jendela..ternyata, aku masih menyimpan rasa jengah ini..aku tidak genap sebagai perempuan,,aku tahu ini..namun aku tak membutuhkan laki laki....karena aku seorang wanita perkasa..kurasa, sebagian dari diruku memang sudah hilang...sejak awal aku menyadarinya...
Pening, di benakku tersimpan sebuah nama...bukan dimas adryan bagaspati...melainkan "papa"..
siapa dia?mungkinkan seseorang yang diam2 menyimpan rindu padaku...serindu apa?sebentar...
rasanya aku ingat sesuatu..transparant...taman hijau bertaburan bunga merah pucat dan hijau...aku melihat orang2 aneh...pasti mereka berasal dari penggalam masa laluku....
dan laki2 ini mengapa dia bisa memasuki penggalan mimpi2ku.bagaimana bisa aku kehilangan kendali atas mimpi2ku?mengapa kubiarkan semua ini menyeruak dan mengaburkan batas2 realitas dan mimpi???
semua ini mungkin tidak nyata.tapi bunyi dengung ini sangat nyata memenuhi telinga..dan kegelapan itu turun perlahan2 seperti senja yang aneh...rasa dingin yang nyata..menggerayangi wajah, telapak tangan dan kaki..lihatlah..sebuah lorong panjang menganga tanpa ujung...seseorang berteriak memanggil namaku..aku tak bisa berpaling......kulihat ke sisi kanan badanku...laras sudah tertidur pulas...
(di ambang jendela ditemani secangkir susu coklat).
apakah aku bahagia??aku bahkan tak tahu untuk apa aku ada...mengapa hanya aku yang merasa hampa...mungkin benar kata laras bisa begitu bergairah dan merasa sempurna..hmmmmmmm,,mungkin benar kata laras..aku belom tahu bagaimana cara menikmati hidup.aku terus terombang ambing antara batas realitas dan mimpi..realitas yg ingin kutolak...mimpi yang ingin kurengkuh...mimpi yang tidak berdimensi waktu...realitas yg kabur...untuk apa kujalani semua ini???

.......seperti kau menghilang di sebuah waktu..........
ketika berahi menikam matahari dengan sebilah belati
langit merona merah tua
maka kugambar wajahmu pada lempeng bulan penuh, serpihan ranting kering,
bening embun yang melukis jendela.
laraku adalah serpihan siang yang terkoyak..
jadi kuhirup aromamu pada mimpi2 samar
biarkan aku mengais kelindan nafasmu pada trotoar.
sebab, mungkin aku tak lagi bermimpi esok hari..

De javu sekejap kurasakan..aku kembali mengenali debar akrab ini..pada gelisah kata2,namun aku gagal mengingatnya.aku terbangun pada suatu pagi dimana kegelapan mengelilingi jendela.
entah malam dengan mendung atau dini hari buta atau siang yang gerhana,,,aku tak tahu..yang jelas aku berkunang2....
aku kembali terbangun pada suatu pagi ketika seberkas cahaya tempias menggoyang jendela..setiap sendi, tulang, darah terkapar..satu, dua mimpi rebah..menggumuli amarah....
"jozh, jangan gitu..sarapan dulu gih..."my luphly sizta teriak..
"ntar aja mba.."
"jangan bikin aku khawati,,km sakit sekarang..jaga kondisi dunk?"
khawatir?sungguh kata2 yang tidak ingin kudengar...
khawatir dan kasihanapa bedanya?hanya berbatas benang tipis.rasa kasihan di pagi hari dapat menjelma khawatir di siang hari..dan itulah yang kurasakan..pagiku adalah awal petaka, awal yang melelahkan..sedangkan hidupku adalah malam yang riuh oleh mimpi buruk...

(malam hari di depan lepi, banyak bungkus snack di sekelilingku)
gelap sekali...kegelapan selalu membuatku merasa kesepian, kesepian yang gamang..dan aku merasakannya kini..karena sosok kakakku telah menghilang di balik pintu, berganti2 cahaya jingga yang menutupi mataku, membekap telingaku, menghempaskanku ke dasar lembah tanpa batas...tanpa warna...
seberkas sinar menerpa mataku ketika kusibak tirai...kutantang sinar matahari pagi..pandanganku beralih pada helai krisan yang rontok di ambang jendela....
"jozh, kamu gag kerja pagi ini?"
"aq pengen istirahat mbak.."
"oke, take care yah,,aq berangkat dulu"
tubuh ramping itu menjauh.dengan irama serupa getaran kelopak oleh angin...ada sesuatu yang menghimpit dadaku...begitu perih...
di sini tidak ada musim gugur karena matahari setia menyemai bunga...musim semi adalah padanan musim dingin yang angkuh dan getar matahari yang hangat pada setiap benda.tetapi tidak ada bayangan.karena matahari hanya menjelma menjadi sebuah lukisan biru....terlalu biru malah..warna biru mengingatkan aku pada sebuah trauma yang jauh...sebuah trauma dari secabik peristiwa yang tercecer..namun perihnya mengendap sampai ke relung hati......
di kota ini...mungkin sejarah tak akan berulang..kecuali rimbun bougenville di penggalan april.
dan raung mobil yang setia menggerus jalan.namun lintasan orang2 pd relung2 bagaikan serpihan yang terserak.mereka muncul dari sebuah horizon dan menghilang ke horizon yang lain. seperti terisap oleh mesin waktu.tatapan mereka sesaat hinggap lalu berpindah.tiada sedikitpun singgah..sebuah kerumunan adalah himpunan dan setiap individu bukanlah orang asing.melainkan keping puzzle yang tercecer...karena setiap sesuatu memiliki peran.setiap sesuatu tentu memiliki kesadaran tentang dirinya.kecuali mungkin...aku?! begitu banyak yang dilakukan orang2 ketika aku tak hadir...
pada saat itu aku melihat seorang pria..muncul dari sebuah relung..seperti sebuah rasa yng akrab..kulitnya gelap khas indonesia, kerah kemeja yg menyembul dari balik swater hitamnya...tapi wajah itu?..aq seakan mengenalinya...alisnya begitu pekat dan nyaris bertaut, mengingatkan aku pada seseorang..raut wajah itu pernah begitu dekat.aroma tubuhnya lebih menggairahkan daripada hangat musim semi.degup jantungnya pernah lekat di tubuhku..getar2nya ketika itu menumbuhkan debar...rambut2 kecil dan tajam di pipinya seakan baru kusentuh...dan tangan yang kekar bertatto itu pernah menjalarkan kehangatan yg begitu pekat...."papa...aku pernah mengenalmu..."
bayangan itu melangkah, seperti derap pelan yang mengambang, begitu pelan, begitu percaya diri.dihampirinya aku yang termangu, tangannya hangat menghujam, senyumnya lebar mengembang....tangannya merentang...begitu inginnya aku membenamkan wajahku disana.pelukan hangat, yang pasti menjelmakanku menjadi manusia...
tapi aku begitu malu, dia masih berdiri disana...berhenti.sosoknya tegap menanti.dunia diam terpaku.tak ada lagi yang kutunggu...hanya ada aku dan dia...tubuhku gemetar, berkeringat!!lututku lemas,aku melangkah pelan.begitu ingin aku menyelami debar dalam setiap detik yang berlalu. kucubit lenganku, tapi tubuh itu tak lagi tegak disana.dia tak ada dimana mana....ohhhhhhh,,semua ternyata cuman bayangan....
betapa misteriusnya kamu....sekejap kamu menghampiriku. sekejap kau berpaling dariku, aku bisa merasakan klo kita pernah sedemikian dekat...sekuat tenaga kucabik kembali memori masa laluku....mencoba untuk menemukanmu,,namun apa yg kudapati disana??sebuah lorong panjang yang gelap dan pengap..aku terbawa oleh kontraksi liangnya...namun entah mengapa aku merasa sangat nyaman...badanku berguncang bukan oleh isak tangis.aku tersirap dalam pusaran hitam...kubiarkan tubuhku terpilin oleh dahsyatnya pusaran..aku tak berdaya..sebuah suara memanggil namaku,,,kubiarkan tangan2nya yang lembut membopongku, namun sebuah kekuatan besar mengajaku untuk menari...aku meronta dan berputar2..tangan2 lembut itu menarikku..aku semakin beringas.ingin kulepaskan diriku dari pusaran ini....
aku hanya menarik, mengikuti irama tubuhku.mengikuti irama kebencian...ketidakberdayaan,entah kemana aku dihempaskan...gelap mulai menjemputku dan akupun terbang....aku gagal menyelami aroma keheningan yang pekat ini, aq tercekat di sudut rongga yg sunyi..aku tenggelam dalam isak tangis y ditingkahi kicauan kelelawar di luar sana..

*pagi menjelang, entah pagi keberapa di dalam hidupku*
udara pagi yang sejuk terasa membeku. mentari menyiratkan warna flamboyan diatas cakrawala...tersirap untuk sesaat,,ludahku mengalir ke kerongkongan..sangat pahit.mungkin bercampur dengan getir dan keringat dingin yg membasahi tubuhku saat ini..
........."papa" - begitu aku memanggilmu..........
seperti kau tak hanya berasal dari masa lalu.jejek2mu tersebar dlm setiap jalan yang kulalui.
tinggalkan sedikit aroma agar aku bisa menghirup bau dan rasa.aku tahu kenangan itu tak jauh.
cinta itu tak asing...mungkin au sakit tapi aku tidak buta..ada pendar2 yang samar.sebilik ruang disudut sini yg menunggumu..seperti itukah kau menungguku??
diatas bufet jam menunjukkan pukul 08.00 a.m...aQ menggeliat, persendian tulang2ku gemeretakan..tubuhku seperti habis tertimpa benda berat.lunglai....
(di kursi balkon)..cahaya => aQ merindukan cahaya lebih dari apapun saat ini..tubuhku lunglai oleh isak tangis,,aku membeku di kursi ini...mungkin mencoba meratapi keheningan yg aneh.....
kelembutan denting jam berganti entakan2 yang menggugah, jemariku menari membelai awan..aku melihat cahaya, lembut tak menyilaukan,,,,,,warnanya bersinar dalam padanan lembayung daun biru...dan sepasang sayap membentang, mengajak dan mengayomi, meskipun tanpa wajah aku mampu melihat senyum, menggugah dan meresap, menawarkan cinta..sesuatu mengajakku menari, mungkin sayap itu atau sesuatu yg lain...entahlah........digenggamnya tubuhku dan diayunkannya,,,irama mengalun, cepat, lambat, meninggi, menderap, mengentak, membelai, membuai pori2, menegangkan bulu roma...aku menggelinjang..hingga turut mendaki..seseorang menyambutku di puncak...diraihnya aku lalu sebuah suara yang kukenal........
"biarkan aku nemenin km,,km butuh teman sekarang.."mba 3 bergumam disampingku..
menemani??itu adalah bahasa lain dari menjaga, mengawasi dan mengebiri..bukankah aku domba?membiarkanku sendirian hanya akan memikat serigala lapar, bukankah aku boneka?membiarkan aku terongok sendirian hanya akan membuatku teraniaya....mungkin aku tak layal menghirup harum musim semi, bercanda dengan matahari, namun batu api dalam diriku meletup, bergolak dan menggelegak..dia akan meluap kinidan apa yg akan kulakukan?lihat, gergasi2 itu menindihku, bahkan tak memberiku sedikit rongga untuk bernafas...
*malam menjelang*
kubuang pandanganku ke sisi lain.gelap mengapung jendela, dingin merayap dari lubang angin, kisi2 jendela dan setiap celah yg terbuka. dingin menjelma sebentuk lukisan, bayangan..mirip gergasi..satu, dua, tiga mimpi rebah, menggumuli amarah, mencakar dan mencengkeram..betapa asingnya ketakutan ini, begitu mencekam...ketakutan dlm tubuhku disapa amarah...ketakutan yg menjelma dlm diam, ketakutan yg memadamkan benih perlawanan..aku tak tahu untuk apa aku hidup..tak ada kenangan..satu2nya kenangan yg terbentuk secara samar berubah menjadi labirin yang mengerikan, yang setia menemaniku hanyalah mimpi buruk, yang aku sendiri tak sanggup untuk melihatnya.....

Minggu, 14 Februari 2010

Cat kuku warna hijau ^__^

Serat iki tak tulis nalika langit kebak mendung...
Gawang gawang katon lelakon kang wis kepungkur...
(Kuta, 15 Januari 2010).

Senja bergulir...........
sejakala,,,,saat keseimbangan ekosistem alam bergoyang karena siang sedang beralih ke malam ....karena sedang berlangsung perubahan intensitas sinar kosmik yang jatuh ke bumi...saat itu juga aku merasa separuh jiwaku ilang..entah kemana....
aku merasakan sesuatu...sesuatu yang membuatku nyaman...sesuatu tak terkatakan yg cuman bisa aku nikmatin dalam diam....

*my bed on 14 februari 2010*
aku tersentak.....sebuah belaian mengantarku ke alam jaga dengan sangat sopan..kubuka mataku dan kudapati sesosok tubuh laki laki...
"ryan"? sudah berapa lama km disini??
"baru saja, kulihat tidurmu begitu pulas. lebih damai. lebih teduh...sepasang mata yg tertutup...lenyapnya garis2 ekspresi membuat wajahmu makin enak dilihat...bibir yang tampil dengan segala kejujurannya tarikan napas yang teratur semua itu membuat aku seakan berhadapan dengan citra perempuan yang selama ini aku cari"....
humbht, udah sakit malah d jenguk ama dia...bukannya sembuh malah tambah parah penyakitku ini....(_ _")...aku membuang pandanganku ke sudut lain ruangan ini...kucari2 sesuatu diantara tembok putih tapi aku tak menemukan apapun....

aku sendirian di dalam taxi yang membawaku ke blue point..pantai yang begitu indah...
45 menit perjalanan dari jantung kota bali...kuputar sonata ludwig van beethoven dari minidisck yang selalu kubawa...aq tenang untuk sesaat....
barisan pohon bakau menari2 mengikuti angin yg seperti dentingan nada tak berirama.mataku menjamahi sesuatu diantara desau angin yang mengelus pepohonan...terbersit kata2ku pada laras sebelum aku berangkat ke pantai ini...
"kau tak pernah dihampiri mimpi buruk ras..."...karena kau tak menyadari sisa2 kebahagiaan yang turut membangun dirimu...kau tak pernah mengalami bagaimana rasanya dihantui trauma2 yang tak mampu kau kenali...kau tak mengalami semua itu..sehingga kau tak pernah berjalan dengan gamang...

(tetap sendiri)
aku berjalan sendirian diantara desau ombak.....aku duduk di bangku besi yang setia ini...bangku besi yang dicat warna metalik...seperti kontras pd hijau musim semi...dari sini parfum dan keringat yang terhirup bagai aroma yg berkelindan.langkah kaki terdengar bagai desau musik tak beraturan..kadang2 menguat...kadang2 melemah...nyata sekali...seorang laki2 jangkung duduk disampingku..aku hanya dapat melihat wajahnya yg berpaling ke samping...siluet yang begitu tegas..cuping hidungnya mengingatkanku pada hembusan napas yg menerpa pipiku....
"tidakkah kau tergerak untuk sejenak berpaling?"...begitu lama.
mungkin untuk pertama kalinya aku mengutuk putaran waktu..dia tampak menikmati kentang ditangannya... -patat pindasaus-...........hmm....selera favorit lidah indonesia....aromanya mengingatkanku pada sate.....^^

huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuufth....
aku mencari sesuatu diantara riuh erangan daun yang tertiup angin..
seandainya bumi berguncang mungkin itu lebih baik buatku saat ini...mungkin gelap merayap di luar.mungkin badai datang bergelombang..aku tak perduli....karena aku masih terpejam..
berat oleh airmata yg tumpah....

Jumat, 12 Februari 2010

Jantera Bianglala ...

Kuta.13 Februari 2010
16.30 p.m

# turuta atut aruntut, karongron saari ratri, yayah mimi lan mintuna.nadyan tekan ing don ati ..
aywa doh dununganira, awibawa ing swargadi #

artinya : .....semoga selalu dalam keadaan rukun, siang malam, selalu berdua bagaikan mimi dan mintuna.sampai pun kelak di alam abadi.jangan sampai jauh tempatmu dalam kehidupan sejahtera di sorgaloka.........

pesan nenek terngiang2 d telingaku sampai saat ini...humbht,,,nenek memperlakukanku seolah2 akuw ini udah kawin,,,yaaaaaaa...harap d maklumi saja..usianya dah hampir 100 tahun....
dia bingung membedakan akuw sama anaknya bude (mba reni) yang sudah lebih dulu menikah..
oalah mbah....mbah...putumu kangen iki...
jadi kepikiran untuk menikah...tapi ibu selalu pesen...."ojo kesusu ae...wong rabi ikuw ga sedino rong ndino nduk....kudu temenan mikir...ojo mung gara2 digojloki dulur2mu ae...ibuwk ae sing rabi umur 28 kok yo tenang2 wae tho?"..logat jawa ibuk bnr2 kentaaaaal....orang pasti ga nyangka kalo darah maluku yang ngalir di tubuhnya....ehehehehehe......

*tiiiiiiiiiiiiiiiiing*..
mulai keruh dan riweh dc ngedenger ocehan orang2...gosip dimana2..mulai harga beras, imunisasi anak, suami yang romantis dll...hedeh,,,nie kantor da kaya pasar!!!!
siklus pertemanan di lingkungan ini makin ga kondusif..
Hellooooooooooooooooo.....masih pantaskah akuw memanggilmu teman???
akuw selalu berusaha meramaikan, menenangkan, dan memulai lebih awal.. tapi apa ada arti dari semua usahaku? tidak... tak satupun.. pada saat mereka diposisiku, aku berusaha menjadi orang yang menerima semua.. tp pada saat posisiku yang terjepit, kenapa semua justru menancapkan mata panah itu kearahku.. BERTAHAN.. kurasa bukan kata yang jelas untuk menggambarkan perasaanku sekarang.. apa yang mereka tahu tentangku.. NOTHING..!!

"hey.. jangan coba untuk mengujiku, sabarku memiliki batas.."

(terputus sampai disini karena akuw harus mengerjakan kerjaanku lagi - pak manager dah tlp berkali2)...

cinta, coklat dan semua yang merah muda.......


Aku gak ngerti sama hari Valentine. Di hari Valentine kita ngasih coklat sama orang yang kita suka. Apa coklat hubungannya cinta sama coklat? Pertama-tama, coklat bikin gendut dan jerawatan. Orang yang ngasih coklat ke orang yang dia sayang di mata gw bukannya berarti ‘aku sayang kamu’, tapi jadi lebih kayak ‘aku pengen kamu naik tiga kilo dan mukanya bertotol’. It’s not effective.
Hal yang lain lagi: ngasih bunga. Ini juga akuw gak ngerti, kenapa menyatakan cinta harus pake bunga? Pacar akuw termasuk orang yang gak suka ngasih bunga. Akuw juga gak suka ngasih orang bunga. Menurut gue ngasih es cream lebih romantis daripada ngasih bunga, paling enggak bisa dimakan berduaan, suap-suapan… Dan akuw juga suka es cream, jadi dobel: kenyang, doyan, dan romantis. Bunga enggak bisa dimakan berduaan, kecuali kalo lo mau pacaran sambil manggil jin.
Akuw dengan "papa" Februari ini bakalan jalan satu bulan jadian. Which is very good thing to do. And no, kita gak ngerayain Valentine, atau menganggap Valentine spesial. Kita bukan tipe orang yang suka romantis-romantisan ala orang-orang jaman dulu: ngasih bunga, naik kuda putih, atau bacain puisi cinta. Waktu paling romantis akuw dengan dia justru pas lagi makan indomie rebus sambil tuker pikiran. That’s romantic enough for me.

Kamis, 11 Februari 2010

Rontokan chyssant di ambang jendela

malem ini.. ditemani netbook dan modem tanpa ROKOK.. membuatku ingin berbagi melalui tulisan ini.....sekian hari kulewati tanpa memberinya kabar tentangku, maupun menanyakan kabar tentangnya, diawali dari ketidak mau-an ku untuk memelihara rasa ini, kuputuskan untuk berhenti sejenak dari aktifitas menghubunginya seperti biasa.. hampir seminggu kulewati tanpanya, semua baik2 saja walaupun tentunya ada yang dikorbankan yakni perasaanku, it killed me much.. entah apa yang harus aku lakukan bila tanpanya, tapi aku tetap bisa berdiri disini, hari ini, dan mengerjakan dengan baik semua pekerjaan ini.. berbagi dengan teman.. yah memang itu yang kulakukan semenjak sindu tidak lagi disampingku.. kali ini ada dia.... Mega, dia cukup membantuku, menenangkan perasaanku, membuatku nyaman berbagi dengannya tanpa harus menghakimiku dengan perasaan yang slama ini kumiliki..malam ini kulalui dengan rutinitas seperti biasa hingga akhirnya kupenuhi rasa ingin tahuku tentang keadaannya melalui situs pertemanan kamii.. aku membacanya dengan penuh rasa ingin tahuku terhadapnya.. yah ia sedang bermasalah.. dan saat itupun kuyakinkan diriku bahwa ia mampu dan sangat bisa menghadapi masalah seberat apapun *karna itu juga aku mencintainya*. kuputuskan untuk tetap tidak menghubunginya.. tapi saay beberapa menit kemudian kembali kubaca balasan2 yang ia utarakan terhadap masalahnya.. aku tidak sanggup.. aku menyerah, aku lagi lagi dan lagi menyerah ntah karna alasan terpaksa ingin men-supportnya atau lebih pada aku tidak kuat untuk meneruskan masa inkubasi ini?? tidak.. kuputuskan menghubunginya karna aku tidak ingin melihatya terpuruk.. sendiri.. tanpa ada telinga yang bisa mendengar keluhan2nya.. Tuhaaan.. ternyata memang ia sedang bermasalah.. ia terdengar sangat rapuh.. tidak mampu berdiri menghadapi masalahnya sendiri.. apa yang bisa kulakukan untuk membuatnya kembali ceria dengan mengebelakangkan perasaanku Tuhan?? aku hanya bisa berkata bahwa "jangan nyerah.. gw gag mau ngeliat u terpuruk, g gag mo ngeliat orang yg gw sayang jatoh..".Tuhaan.. kenapa kami diciptakan berbeda? kenapa kau berikan aku perasaan yang sesungguhnya tidak ingin kumiliki untuknya.. aku terlalu mencintainya hingga tindakan ini kurasa sangat berat.. aku tahu aku bisa.. tetapi aku juga ingin melihatnya bisa melalui masa ini, dan ingin melihatnya kembali kuat, sehingga kulangkahkan kaki ini menjauh darinya dengan perasaan tenang dan bahagia..

Note : aQ ga akan bs liad km sedih...cuman aQ ga mau lagi terlibat dengan masa lalu kita.
udah ada orang baru di hatikuw...dan aQ masih menikmati rasa sayang akuw padanya..
maaf....aq ga bs balik lagi..(vo josephtinus william fernandz)

ALLAHU AKBAR

Setiap mukmin tentu menyadari, bahwa kita adalah makhluk yang lemah, makhluk tidak berdaya, yang tidak memiliki kekuatan apa-apa, kecuali bila kita diberi pertolongan dari-Nya. Dialah Allah Yang Maha Besar, Dialah Allah Yang Menguasai alam semesta beserta seluruh isinya. Sikap hamba yang pasrah, dengan menyerahkan dan menyandarkan segala urusan kepada Allah adalah sikap utama dalam Islam.
Dalam Islam, sikap pasrah, yang dibarengi kesadaran akan keagungan dan kebesaran Allah, disebut dengan takbir; Dan simbol takbir disampaikan dengan mengucapkan kalimat ALLAHU AKBAR; yang artinya Allah Maha Besar. Kalimat Takbir terdiri dari dua kata, yaitu kata Allah dan kata Akbar. Lafadz Allah merupakan salah satu dari nama-nama Tuhan. Asma Allah adalah lafadz yang disebut sebagai ismul’jami’, yang berarti nama yang mengumpulkan; artinya kalimat ini berfungsi mengumpulkan atau memuat seluruh asma-asma Allah yang lain. Sedangkan lafadz Akbar, yang merupakan salah satu dari Asmaul Husna adalah kata yang berbentuk Tafdil atau Superlative yang berarti Maha Besar.
Dengan mengatakan bahwa hanya Allah semata yang Maha Besar, maka secara langsung, ungkapan ini meniadakan setiap perasaan atau kesadaran diri yang merasa besar, hebat, atau apa pun. Dari Takbir pula menegaskan bahwa kita sama sekali diharamkan untuk sombong, angkuh atau membanggakan diri. Karena takbir berasal dari kata kabbara-yukabbiru-takbiran, sedangkan kata takabbur berasal dari kata takabbara-yatakabbaru-takabbaruran, artinya merasa paling besar atau sombong. Dan sifat ini tidak boleh dimiliki oleh manusia kecuali hanya Allah saja yang berhak untuk membanggakan dirinya atas seluruh kekuasaa Nya yang Dia ciptakan. Maka dari itu Allah menuntun kita untuk menyadari akan hal ini dengan melakukan takbir dalam shalat. Agar kita menjadi orang yang selalu merendahkan hati terhadap Allah maupun terhadap sesama.
Karena Takbir adalah sikap pasrah, tunduk, sekaligus kepatuhan, maka pantas bila dalam ibadah sholat, sikap pertama yang harus dilakukan adalah Takbir. Dalam ibadah sholat, Takbir dilakukan bukan hanya dengan mengucapkan kalimat Allahu Akbar, tapi dipertegas dengan mengangkat kedua tangan kita sebagai penyerahan total kepadaNya. Dan ucapan takbir apabila dilakukan dengan penuh kesadaran dan menyadari apa yang diucapkan. Adalah ungkapan penafian atau meniadaan atas sifat diri dari sifar takabbur. Ucapan takbir ini dilafaadzkan pada saat berdiri takbiratul ihram, pada saat ruku’, menuju sujud, menuju duduk iftirasy, dan menuju duduk tahiyyat, setidaknya 94 kali dalam sehari semalam. Mustahil jika seseorang shalat namun tidak ada perubahan yang lebih baik dari sifat takabbur yang ada dalam hatinya, sesungguhnya pada hakikatnya ia belum bertakbir.
Rasulullah bersabda: “ya’tii ‘alannaasinzamanun yushalluna wala yushalluun”. Artinya: Akan datang satu masa atas manusia mereka melakukan shalat namun pada hakikatnya mereka tidak shalat ( HR. Ahmad). Shalat yang demikian terjadi tehadap orang-orang munafiq, yaitu apabila dia berdiri shalat sesungguhnya hanya mempermainkan Allah. Sebagaimana Al qur’an telah menggambarkan shalatnya orang-orang munafiq, bahwa apabila ia berdiri shalat hanyalah menipu Allah. Orang-orang munafiq tersebut apabila berkata dihadapan Allah tetapi hatinya tidak mengikuti apa yang diucapkan.
Innal munafiqiina yukhadi’unallah wa hua khadi’ihum, idza qaamuu ilash shalati qaamuu kusalaa, yuraauuna annasa wala yadzkurunallaha illa qaliila (QS. An Nisaa’ [4] : 142)
Hal inilah penyebab utama mengapa banyak orang shalat namun tidak ada perubahan dari sifat-sifat buruknya, bahkan makin tidak berakhlak. Mereka melakukan shalat akan tetapi tidak dilakukan dengan sepenuh hati. Karena didalam shalat harus melibatkan seluruh aspek gerak, hati dan pikiran tertuju kepada Allah, yang disebut lillahita’ala. Sebagaimana diucapkan dalam bacaan doa iftitah, inna shalati wanusuki, wamahyaya, wamamati lillahirabbil’alamin.
Dan mengapa Allah melarang orang-orang shalat secara tegas bagi yang tidak menyadari apa yang diucapkan. Laa taqrabuush shalata wa antum sukara hatta ta’lamu ma taquuluun. Artinya: janganlah kamu mendekati shalat, sedangkan kamu dalam keadaan tidak sadar (mabuk), sehingga mengerti apa yang kamu ucapkan. (QS. An Nisaa’ [4] : 43).Hal ini mudah difahami, alangkah naifnya seseorang jika berbicara namun tidak mengerti dan tidak menyadari apa yang diucapkan. Barangkali orang akan disebut “gila” jika berbicara kepada seseorang yang dihormati namun tidak menyadari apa yang diucapkan. Apakah kita tetap akan mengatakan bahwa shalat kita benar-benar telah sadar atau hanya mempermainkan Allah. Sesungguhnya kita berkata dan bermunajat kepada Tuhan Yang merajai seluruh makhluk. Masihkah kita akan berbicara “mengigau” setiap berdiri shalat ? Dan hal ini kita lakukan setiap saat melaksanakan shalat.
Mari kita kembali mengevaluasi shalat kita selama ini. Dan menyadari mengapa shalat kita tidak memberikan efek yang lebih baik dari kehidupan kita. Shalat bukanlah berkonsentrasi kepada suatu benda sebagaimana pengertian umum selama ini. Akan tetapi merupakan jalan berdialog dengan Allah yang Maha Mendengar dan Maha Dekat. Dan Tuhan akan merespons apa saja yang diucapkan dalam setiap doa-doa kita. Tidak ada alasan untuk mengatakan tidak bisa khusyu’ dalam berdialog dengan Rabb seru sekalian alam. Karena sesungguhnya dialog atau berbicara bisa dilakukan oleh siapapun yang sadar. Dialog dalam shalat berarti doa, yaitu mengungkapkan perasaan seperti memohon kemudahan rejeki, memohon ampunan, memohon petunjuk dan yang lainnya.

Rabu, 10 Februari 2010

a cup of caramell mochianno....


"mending kita break dulu" ....cuman kalimat yang terdiri dari beberapa suka kata saja...tapi cukup untuk membuatku ngedrop ..hoaaaaaaaaaah,, my tears falling down.
gag sanggup lagi mesti ngomong apa...kenapa siy aku punya hati?, kenapa siy akuw kenal dia?...kenapa siy akuw sayang ama dia?.....beribu kata andai, dan kalau berkecamuk tiba2...
kadang akuw berpikir...sudah cukup dewasakah akuw menyikapi semuanya?......i already 23 years old lady...cuman kok kadang akuw masih suka mikirin hal2 kecil and kurang terlalu esensial seperti ini?....

ahhhh,,terserah orang mw ngomong apa....otak kan dipake buat mikir?..masa dibiarin karatan,,,haghaghaghag...akuw bingung mesti tertawa atau menangis menghadapi ini semua..
semuanya datang tiba2..begitu complicated....unspeakable......

=> tapi syukur alhamdulilah semuanya ga berlangsung lama.....akuw meyakinkan diriku sekali lagi bahwa akuw sudah sering menghadapi masalah seperti ini...pasti bisa sekali lagi....amieen...
akuw percaya akan kuasaNya...(bantu akuw ya Rabb)...

*BMW office, wednesday, 10th, 2010.
kangen melandakuw.....
semacam kehilangan sesuatu... -perhatian2 kecil yang biasa dia beri tiba2 hilang...
ya allah...kuatkan akuw...
mencoba kembali berkonsentrasi dengan semua file2 yang ada d atas mejaku...sibuk dengan dering telephone dan email masuk...huaaaaaaaaaaaaaaah (on fire)..i just wanna rest for a while...!!!!

(concentrate)...
jari2kuw tetep menari diatas keyboard kompi kantor sambil sesekali akuw balas sms masuk..
-bukan sms dr my papa- ....tapi harus tetep d balas karena semua berhubungan dengan kerjaan...^______^
astagfirullaaaaaah...kenapa semua sudut merefleksikan wajahnya??.....semacam ada yg salah dengan penglihatankuw...entah minus atau mulai katarak?...dunno....
humbht.....kangeeeeeeeeeeeeeen..

sudahlah....ketakutan yang sama sekali ga beralasan....
jalani hidup seperti biasana and tetep percaya bahwa allah ga akan pernah tidur..
akuw akan rajin2 memintaNya untuk merubah skenario hidupku....karena akuw tau DIA adalah sebaik baiknya sutradara...

Note : vo F.A.S
u taking over me.....missing u always babe..



Kuta, when my mind overwhelmed wif matters.
Chilly day.................

Me and My Zara .....


Tadi siang, aku menangis dalam doa di antara salat zuhurku seperti anak kecil. Anak kecil yang merengek dikabulkan permintaannya, diberikan kemudahan dalam menjalani ini semua, yang aku tahu tak akan ku diuji diluar batas kemampuanku. Kali ini aku benar-benar mengharapkan mukjizat dari-Nya, seperti akhir-akhir tahun sebelumnya. Semoga Allah swt, akan selalu memberikan pertolongan dan rahmatnya kepada ku dan keluarga,amin. Takut...?? Ya aku sangat takut, cuma seperti yang ibu katakan bahwa kita tidak boleh meragukan kasih sayang Allah swt kepada kita. Maka ku benar-benar menghilangkan rasa takut ini dengan segenap jiwa optimisku. Tolong aku ya Rabb.....Bantu akuw. (My Mom said) : Aku mengerti yang kamu rasakan Karena aku juga merasakan hal yang sama Walau tak ada kata yang terucap, tapi aku bisa merasakan Insyaallah kita bisa lewati ini. Laa illah........