Serat iki tak tulis nalika langit kebak mendung...
Gawang gawang katon lelakon kang wis kepungkur...
(Kuta, 15 Januari 2010).
Senja bergulir...........
sejakala,,,,saat keseimbangan ekosistem alam bergoyang karena siang sedang beralih ke malam ....karena sedang berlangsung perubahan intensitas sinar kosmik yang jatuh ke bumi...saat itu juga aku merasa separuh jiwaku ilang..entah kemana....
aku merasakan sesuatu...sesuatu yang membuatku nyaman...sesuatu tak terkatakan yg cuman bisa aku nikmatin dalam diam....
*my bed on 14 februari 2010*
aku tersentak.....sebuah belaian mengantarku ke alam jaga dengan sangat sopan..kubuka mataku dan kudapati sesosok tubuh laki laki...
"ryan"? sudah berapa lama km disini??
"baru saja, kulihat tidurmu begitu pulas. lebih damai. lebih teduh...sepasang mata yg tertutup...lenyapnya garis2 ekspresi membuat wajahmu makin enak dilihat...bibir yang tampil dengan segala kejujurannya tarikan napas yang teratur semua itu membuat aku seakan berhadapan dengan citra perempuan yang selama ini aku cari"....
humbht, udah sakit malah d jenguk ama dia...bukannya sembuh malah tambah parah penyakitku ini....(_ _")...aku membuang pandanganku ke sudut lain ruangan ini...kucari2 sesuatu diantara tembok putih tapi aku tak menemukan apapun....
aku sendirian di dalam taxi yang membawaku ke blue point..pantai yang begitu indah...
45 menit perjalanan dari jantung kota bali...kuputar sonata ludwig van beethoven dari minidisck yang selalu kubawa...aq tenang untuk sesaat....
barisan pohon bakau menari2 mengikuti angin yg seperti dentingan nada tak berirama.mataku menjamahi sesuatu diantara desau angin yang mengelus pepohonan...terbersit kata2ku pada laras sebelum aku berangkat ke pantai ini...
"kau tak pernah dihampiri mimpi buruk ras..."...karena kau tak menyadari sisa2 kebahagiaan yang turut membangun dirimu...kau tak pernah mengalami bagaimana rasanya dihantui trauma2 yang tak mampu kau kenali...kau tak mengalami semua itu..sehingga kau tak pernah berjalan dengan gamang...
(tetap sendiri)
aku berjalan sendirian diantara desau ombak.....aku duduk di bangku besi yang setia ini...bangku besi yang dicat warna metalik...seperti kontras pd hijau musim semi...dari sini parfum dan keringat yang terhirup bagai aroma yg berkelindan.langkah kaki terdengar bagai desau musik tak beraturan..kadang2 menguat...kadang2 melemah...nyata sekali...seorang laki2 jangkung duduk disampingku..aku hanya dapat melihat wajahnya yg berpaling ke samping...siluet yang begitu tegas..cuping hidungnya mengingatkanku pada hembusan napas yg menerpa pipiku....
"tidakkah kau tergerak untuk sejenak berpaling?"...begitu lama.
mungkin untuk pertama kalinya aku mengutuk putaran waktu..dia tampak menikmati kentang ditangannya... -patat pindasaus-...........hmm....selera favorit lidah indonesia....aromanya mengingatkanku pada sate.....^^
huuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuufth....
aku mencari sesuatu diantara riuh erangan daun yang tertiup angin..
seandainya bumi berguncang mungkin itu lebih baik buatku saat ini...mungkin gelap merayap di luar.mungkin badai datang bergelombang..aku tak perduli....karena aku masih terpejam..
berat oleh airmata yg tumpah....
Minggu, 14 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar